BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

22 Oktober 2008

TIK *kata ustad ardymond*

Kata Ustad Ardymond, “Tentang TIK”

TIK *Teknologi Informasi dan Komunikasi* merupakan suatu hal yang sudah tidak bisa kita tinggalkan lagi dalam kehidupan sehari-hari. Ustad Ardymond juga berkata begitu *tampaknya*, walaupun bukan cuma beliau yang bisa kita jadiin referensi. Maaf ustad, sebelumnya karena telah memasukkan nama ustad ke dalam post ini. Wakakakakak.

Kata ustad Ardymond, postingnya harus lebih dari 150 kata, tentang TIK, dan sarat dapet nilei mapel komputer minimal 60 dari ustad *selain nyantumin link teman ato ke situs favorit ama posting ato bahasa sekarangnya entri tentang ekskul*.

Mungkin ada beberapa alasan mengapa Ustad Ardymond memberikan tema ‘TIK’ sebagai posting di blog kali ini:

1. ingin menunjukkan secara tidak langsung *mungkin* absensi digital baru yang ada di SMPIT kepada dunia *???*

2. ingin memajukan mata pelajaran yang diajarkannya, yakni TIK yang bersangkutan

3. meminta tolong kepada anak muridnya agar lebih rajin melihat/ngeview blognya

4. posting ini mungkin sebagai penilaian beliau dalam ujian MID *blog secara keseluruhan*

5. mengimbau kepada anak muridnya agar sering nge-net dan YM dengan beliau

6. mengimbau kepada anak muridnya agar jangan sering buang uang jajan ke mal, lebih baik ke warnet *ini cuma perkiraan, looh*

maaf, bukannya saya suu’dzhan *keterangan lengkap baca buku agama*

kepada Ustad Ardymond, tapi mungkin itulah adanya. *bercanda ustad. Piss*

Sebenarnya, pertanyaan besar yang masih menghantui diri saya adalah: Apa sih sebenarnya arti TIK dan maknanya? Apa saja sih yang termasuk dalam TIK?

Bingung saya.

Kata Ustad Ardymond sih, salah satu contoh penggunaan TIK dalam sehari-hari adalah ABSENSI DIGITAL. Itu loh, semacam alat-petak-yang-ada-tombolnya-dan-kalo-naroh-jari-bakal-bunyi.

Letakkan Ibu Jari-mu, dan dengarkan bunyinya. Jika kamu seorang murid, maka bunyinya adalah: “Please Try Again” dan jika kamu/anda seorang guru di sekolah tersebut, bila sukses maka akan berbunyi, “thank you”. Ini merupakan pengalaman saya.

TIK yang lain? Ya mungkin internet ini. Di internet kan semuanya ada, dari Partai Gerindra sampai berita busung laper di afrika aja ada. Lengkap banget. Asal jangan bunuh diri jika tidak menemukan gambar saya sedang berbelanja ke pasar dengan orang utan. Dan jangan bunuh diri jika tidak menemukan foto Zac Efron lagi JJS ke Mal bareng Dewi Perssik. O, tapi mungkin kalo foto saya lagi diajarin main bola ama Cesc Fabregas, the Vicious Volante, whooaa, mungkin bakal ada. Wakakakakak. Amin. *?!*

Ehhhm, back to topic, tapi di internet juga banyak yang beres tuh. Hati-hati aja. Pengalaman nih, pas saya lagi mo download mp3 di suatu website, tiba-tiba ada pop-up *iklan kayak banner-banner gitu di internet* yang munculin gambar-gambar gak jelas. Kadang tulisannya “free sex partner” ato “join us!”. Ih, yang tadinya mo download lagu, langsung aja saya close tuh window. Najong Babong deh.

Eh, udah 150 kata belum yak?

Ngomong-ngomong, facsimile tuh termasuk TIK gak ya? Dia kan alat yang bisa ngirim gambar tapi alatnya kayak telpon itu kan ya? Dulunya sih saya menanggap kalo Faksimil itu biasa-biasa aja, ato apa sih kegunaannya. Tapi, sekarang saya menganggap kalo facsimile itu sangat luar biasa. Hebat oy, masa Cuma dimasukin gitu aja gambarnya, abis itu ngetik-ngetik macem-macem, abis itu nyampe deh ke tujuan.

Keren banget lo, facsimile. Gue kagum ama lo.

Hemm, kayaknya telpon juga TIK ya? Tanpa telpon, mungkin kita gak tau perkembangan zaman sekarang ini. Alasan knapa telpon itu begitu penting dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi:

  1. sebelum ada hape, telpon begitu menjanjikan, apalagi di dalam kalangan pelajar. Banyak contohnya:

- nanya PR/Tugas

- minta dididktein catatan

- ngegosip sana-sini-situ

- curhat *bagi orang yang membutuhkan*

  1. hem, kalo di Doraemon sih teleponnya bisa masukin tangan yak? Itu tandanya, kita bisa ngambil barangnya doraemon untuk kemajuan teknologi kita sekarang ini.

Lalu, ada apa lagi ya di TIK?

Saran saya, buka www.google.co.id ato search engine lainnya, lalu ketikkan keyword ‘TIK’ dan enter. Selamat mencoba.

Ngomong-ngomong, udah 150 kata belum?

0 comments: