bagi para GOONERS a.k.a supporter Arsenal FC mungkin udah sering banget ngedenger kata-kata berbahasa latin ini: VICTORIA CONCORDIA CRESCIT. Dalam bahasa Inggrisnya artinya “Victory Through Harmony atau Victory Grows out of Harmony”, atau bahasa Indonesianya “Kemenangan datang melalui keharmonisan”. Ya, kata-kata ini sering dijumpai di lambang Arsenal yang dulu sebelum yang sekarang a.k.a Arsenal’s Crest.
namun, akhir-akhir ini ada sedikit konflik di dalam kamar ganti Arsenal. Pertama, masalah William Gallas.
namun, berita ini sudah sangat laaaaamaaaaa sekali. hanya ingin mengulasnya kembali.
William Gallas membeberkan semua masalah di kamar ganti Arsenal yang terjadi saat Arsenal melawan musuh bebuyutan sekota mereka, Tottenham Hotscum (hahahaha), yang berakhir dengan skor 4-4. padahal awalnya Arsenal udah menang tuh, 4-2, tapi di injury time si scum sialan nambah keunggulan jadi 4 sama.
WTF U SCUM.
Gallas menerangkan, stelah melawan Spurs dengan skor imbang, terjadi sedikit baku hantam di antara dua pemain muda the gunners. Gallas juga mengatakan, bahwa biang keladinya berumur 6 tahun lebih muda darinya.
Secara umurnya, pemain yang dimaksud Gallas akan merujuk ke empat nama: Robin van Persie, Emmanuel Eboue, Eduardo dan Bacary Sagna. Dari semua itu, dugaan mengarah ke van Persie. Kalo gak salah sih, katanya antara Robin van Persie dan Theo Walcott.
Karena itu ia dicopot dari jabatan kapten, plus denda sebesar 2 pekan gaji a.k.a 180.000 pounds.
nah, mungkin karena itulah Arsenal mulai kehilangan konsistensinya selama bermain.
Inkonsistensi yang sangat mencolok: pas ngelawan tim besar tak pernah kalah, eeeeh pas ngelawan tim-tim yang di atas kertas bisa dikalahkan, malah seringnya seri atau tak menang.
Mungkin melalui keharmonisan itu, ARSENAL bisa menjaga konsistensi bermain dan selalu menang melawan tim apapun!!!!! :D
Sekarang coba kita pegang lagi semboyan itu, “KEMENANGAN MELALUI KEHARMONISAN” mungkin bisa menjadi jalan terakhir bagi para the young guns untuk bisa meraih kemenangan.
VICTORIA CONCORDIA CRESCIT.
